Ingin Menjadi Manusia yang Sempurna? Simaklah Tulisan Ini!

Dalam beragama, suatu tujuan perlu dicapai. Dalam islam, insan kamil adalah target tersebut. Insan kamil, atau manusia sempurna, adalah suatu target yang kita sebagai umat muslim ingin capai. Manusia diciptakan dengan kelebihan yang sempurna (Al-Isra : 70), yang kami perlu capai adalah Insan Kamil. Rasulullah SAW merupakan sosok insan kamil, karena itu, untuk mecapai insan kamil, kita harus meneladani Rasulullah dalam semua hal. Rukun Iman dan rukun Islam adalah fondasi insan kamil, tidak hanya diyakini dalam hati, tetapi harus diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan beribadah yang benar secara syariat dan hakikat dan mampu menjauhi kita dari perbuatan keji, dan melakukan segala perbuatan dengan mengingat Allah. Jika salah satu saja belum tercapai dengan sempurna, kami tidak akan mampu mencapai insan kamil.

Iman, Islam, dan Ihsan menjadi fondasi untuk Insan Kamil, tetapi masih ada beberapa tahap yang lain untuk mencapai Insan Kamil. Untuk mencapai Insan kamil terdapat “tahap-tahap” penanaman karakter agar mencapai tangga nafsu Muthma’innah. Berawal dari taubat, setelah itu wara’, zuhud, faqir, sabar, dan terakhir tawakkal. Nafsu Muthma’innah merupakan titik berangkat untuk kembali kepada Allah, dengan ciri-ciri suka beribadah, bersedekah, memperbanyak amal, bertawakan, rida dengan ketentuan Allah, dan takut kepada Allah. Akan tetapi, masih terdapat tingkat Nafsu yang lebih tinggi hinggu mancapai nafsu Kamillah (insan kamil) yang dianugerahi ‘Ilmul-yaqin, ‘ainul-yaqin, dan haqqul-yaqin. Pada tingkat nafsu inilah mata seseorang akan terang benerang sehingga bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang-orang yang memiliki nafsu dibawahnya.